Kamis, 02 April 2009


PROFIL P3M STAIN PALOPO
PROFILPUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P3M)SEKOLAH TINGGIU AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PALOPOPendahuluanSecara fungsional, keberadaan Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo tidak dapat diabaikan kedudukan, peran dan fungsinya. Hal ini berkaitan dengan misi sebuah perguruan tinggi yang memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu misi teaching, riset dan pengabdian masyarakat. Dalam perspektif tri dharma perguruan tinggi, P3M memiliki tugas dan fungsi di bidang penelitian dan pengabdian. Berdasarkan legal status, P3M merupakan salah satu lembaga atau unit pelaksana teknis di STAIN Palopo yang menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Namun, dalam menjalankan tugas riset dan pengabdian tersebut, P3M secara konseptual-aksiologis tidak dapat menafikan misi pengajaran. Sebab ketiga misi tersebut harus berjalan beriringan dan sinergis. Melalui teaching dapat dikembangkan SDM sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Lewat pendidikan juga, akan melahirkan SDM yang pada akhirnya memiliki kapabilitas dalam melakukan riset dan kerja sosial berupa misi community empowering. Dengan melakukan riset, akan ditemukan berbagai informasi, ilmu pengetahuan, teori-teori baru, metode baru yang dapat dimanfaatkan untuk memperkaya bahan pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa. Dengan itu, materi ajar tidak hanya berupa text-book yang sudah out of date, basi, ketinggalan, tetapi juga dari informasi dan pengetahuan terkini yang berbasis riset.Pengabdian, di satu sisi merupakan wahana kepedulian civitas akademika STAIN Palopo terhadap masyarakat. Dalam konteks ini, melalui pengabdian, masyarakat kampus mempraktekkan, menerapkan, mengamalkan potensi ilmu yang dimiliki dan dalam waktu bersamaan dapat dikembangkan untuk membantu masyarakat dalam memecahkan problem sosial. Di sisi lain, lewat pengabdian, insan akademik dapat belajar dari dan tentang living tradition. Banyak informasi, data, dan pelajaran yang berkembang di masyarakat. Potensi ini dapat dimanfaatkan oleh pihak kampus untuk memperkaya bahan ajar, dan sekaligus dapat dijadikan sebagai pijakan melakukan riset. Karena dari sana akan dapat diidentifikasi masalah-masalah dan potensi baru yang dapat diteliti lebih lanjut. Selanjutnya, melalui riset akan ditemukan pengetahuan, informasi, metode baru yang dapat dimanfaatkan bagi bahan ajar dosen, atau untuk memecahkan persoalan kemasyarakatan lebih lanjut. Begitu seterusnya. Dengan kata lain, tanpa pembuktian praktis-realis melalui pengabdian kepada masyarakat dengan segala bentuk: Kuliah Kerja Nyata, Desa Mitra Kerja, Madrasah Binaan, dll. Sebuah hasil riset menjadi tidak valid dan proses pendidikan menjadi tidak par exellence, karena tidak mampu mentransformasikan realitas sosial.Visi, Misi dan Tujuan1. VisiVisi Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STAIN Palopo adalah mewujudkan lembaga penelitian sebagai pusat riset, pengembangan ilmu, pusat informasi ilmiah yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan serta menghasilkan berbagai jenis penelitian yang berkualitas dan mampu memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan secara akademis-profesional melalui penalaran, ligoka berfikir ilmiah dan berkompetisi bagi para Dosen dan peneliti.2. MisiMisi Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STAIN Palopo adalah:a. Menjadikan lembaga penelitian sebagai “research institutional” guna mencapai tujuan pembangunan bangsa.b. Meningkatkan kualitas penelitian dalam bidang keagamaan serta inovasi lainnya secara ilmiah.c. Membentuk iklim akademik yang sehat dan memanfaatkan hasil temuan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.d. Meningkatkan pelayanan kepada peneliti dan masyarakat dalam bentuk kerjasama dengan berbagai instansi, baik dengan instansi pemerintah, swasta maupun institusi luar negeri dalam hal peningkatan kemampuan dan kualitas penelitian.e. Meningkatkan iklim budaya meneliti di kalangan dosen STAIN Palopo.3. ProgramSesuai dengan visi dan misi, maka STAIN Palopo memiliki program kegiatan, antara lain:a. Peningkatan kemampuan meneliti dosen tingkat pemula dan tingkat Madya melaui kegiatan pelatihan, lokakarya, dan seminar.b. Peningkatan iklim budaya meneliti di kalangan dosen, dengan melakukan berbagai kegiatan seminar yang berkaitan dengan penelitian, seperti: seminar proposal penelitian, dan seminar hasil penelitian; membentuk kelompok-kelompok peneliti di kalangan staf pengajar STAIN Palopo.c. Pelaksana dan koordinator kegiatan peneltian yang dibiayai DIPA.d. Kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dalam melaksanakan pembinaan masyarakat desa/ kelurahan. Dengan visi dan misi tersebut, tujuan pendirian P3M secara kelembagaan adalah untuk menjadi pusat riset di mana hasil-hasil riset tersebut dapat digunakan untuk pengembangan kelembagaan, mereformulasi teori-teori, epistem, metodologi ilmu pengetahuan dan sekaligus dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan problem kemanusiaan sebagai bukti pengabdian masyarakat kampus. Hal ini perlu ditekankan mengingat P3M mempunyai tugas merencanakan, melaksnakan, mengkoordinasikan, memantau dan menilai kegiatan penelitian pengembangan ilmu pengetahuan/terapan dan pengabdian kepada masyarakat. Di samping itu, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) juga melakukan pelatihan, up grading, pendampingan, konsultasi dalam rangka ikut andil mewujudkan pemberdayaan masyarakat sipil.Sumberdaya (resources)P3M. Sebagai sebuah lembaga yang bergerak di bidang riset dan pemberdayaan masyarakat, P3M memiliki sumber daya berupa; pertama, sumber daya fisik. P3M memiliki --tepatnya memanfaatkan-- ruangan seluas 4x7 M di lantai 1 sebelah Utara gedung pusat. P3M juga dilengkapi mesin elektronis dan alat perlengkapan lainnya sebagai penunjang dalam melaksanakan tugas kelembagaan.Kedua, sumberdaya finansial. Di bidang finansial, P3M secara umum masih tergantung pada anggaran lembaga induknya, yaitu anggaran STAIN PALOPO. Namun demikian, pengelola P3M berusaha mencari terobosan-terobosan pendanaan dari sumber non-DIPA, melalui berbagai kerjasama dengan pihak luar kampus, seperti Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Palopo.Ketiga, sumber daya manusia. P3M pada hakikatnya adalah milik semua civitas akademika STAIN PALOPO. Semua civitas akademika merupakan SDM bagi P3M. Ia memiliki hak, kesempatan, kewajiban yang sama untuk memanfaatkan, mengembangkan dan mendayagunakan lembaga tersebut. Namun, sebagaimana layaknya sebuah lembaga, P3M dikelola oleh seorang kepala, dibantu seorang sekretaris dan beberapa staf administrasi.Berikut ini struktur pengelola P3M STAIN Palopo Kepala : H. Rukman Abdul Rahman Said, Lc., M.Th.I.Sekertaris : Takdir SH., MH.Anggota : Dra. Hj. Ramlah M. MM.Kaharuddin, S.Ag., M.Pd.I.Amrul Aysar Ahsan, S.Pd.I., M.Si.Wahidah Sofyan, S.Ag.Pada hakikatnya, P3M sebagai lembaga bergerak di bidang riset dan pemberdayaan masyarakat, membutuhkan SDM yang memiliki kapabilitas dan kapasitas intelektual dan skill di bidang riset dan pemberdayaan. Namun selama ini, dari aspek tersebut SDM P3M masih jauh dari ideal. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola untuk dapat meningkatkan kapasitas inteletualnya terutama di bidang riset dan pemberdayaan masyarakat. Di samping itu, ke depan pimpinan STAIN PALOPO sudah semestinya dalam mempromosikan dan menetapkan SDM untuk P3M mempertimbangkan aspek kemampuan tersebut.Bidang PenelitianP3M STAIN Palopo menempatkan riset dalam konteks tri dharma perguruan tinggi, sebagai mana konsep yang dikembangkan oleh Ditpertais. Di mana rancang bangun hubungan tersebut adalah sebagai berikut: pertama, mensinergikan penelitian dalam penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian. Kedua, mengagendakan penyelenggaraan riset yang bervariasi secara proporsional dengan tetap memprioritaskan pada riset akademik. Ketiga, mensinergikan penyelenggaraan penelitian dengan pengembangan kompetensi keahlian dosen, peneliti dan mahasiswa. Keempat, meningkatkan besaran program penelitian, baik secara internal maupun eksternal. Kelima, meningkatkan volume kegiatan dan alokasi biaya penelitian Keenam, memanfaatkan hasil penelitian secara optimal.Dalam penyelenggaraan penelitian, P3M mengarahkan pada tiga sasaran secara simultan. Pertama, meningkatkan mutu penelitian, mencakup proses dan hasil penelitian. Kedua, untuk meningkatkan diversifikasi penelitian, mencakup penelitian akademik, penelitian pengembangan, penelitian kebijakan dan penelitian aksi (action research). Ketiga, untuk meningkatkan manfaat hasil penelitian, mencakup pengembangan ilmu pengetahuan dan keagamaan serta penunjang kemajuan masyarakat.Bidang Pengadian kepada MasyarakatMasih konvensional, itulah kesan terhadap pelaksanaan kegitan-kegiatan di bidang pengabdian. Mulai dari aspek konsep atau paradigma, metodologi dan strateginya. Kegiatan-kegiatan seperti KKN dan Desa Binaan sangat karikatif. Pola ini memang tidak lepas dari ideologi pembangunan yang ditanamkan oleh Orde baru. Karena itu kegiatan ini juga masih bersifat top-down. Dari pola kerja semacam ini, P3M telah melaksanakan kegiatan pengabdian berupa KKN dan Desa Binaan di beberapa daerah. Kegiatan-kegiatan tersebut, dipantau tingkat keberhasilannya, karena dilaksakan dalam waktu yang relatif singkat dan tidak berkesinambungan. Pola dan pendekatan pengabdian model tersebut, perlu dikaji ulang seiring dinamika dan situasi sosil kemasyarakatan.Kepala P3M STAIN PalopoH. Rukman AR. Said, Lc., M. Th.I.NIP. 150 316 402

4 komentar:

  1. postingannya mungkin lebih bagus kalau di rata kanan-kiri supaya rapi.....heee....

    BalasHapus
  2. Cuman Saran Mungkin Lebih Bagus Kalau postingannya di rata kiri-kanan supaya rapi.....heee...eeeee

    BalasHapus
  3. selamat atas berdirinya blog P3M semoga pengabdiannya memberi manfaat untuk semua
    http://lpsstain.blogspot.com/

    BalasHapus

tolong masukannya untuk pengembangan blogger ini...thank's all.